Aneh dan membingungkan tapi itu adalah fakta, bahwa General Motor yang sekarang bukanlah General Motor yang dulu… tapi memakai nama, website, pabrik dll yang persis sama dengan yang dulu, apa yang terjadi..? Begini Ceritanya…

General Motor (GM) didirikan pada tahun 1910 an dan menjadi perusahaan besar, mereka membeli beberapa merek diantaranya Cadillac, Chevrolet, Holden, opel dan lain lain. perusahaan ini berkembang dan menjadi besar melampaui Ford pada tahun 1937.

Di tahun 1955, GM memiliki lebih dari setengah juta pekerja dan merupakan perusahaan terbesar di Amerika serikat dengan pendapatan 1 milliar dollar per tahun waktu itu (entah kalau di kurskan sekarang)

Tahun 1997, GM masih merupakan perusahaan besar dunia, malah lebih besar dari Microsoft, Coca-Cola, Boeing, Intel digabungkan semua, bahkan sampai 2008 GM adalah produsen terbesar automotive dunia sebelum dikalahkan oleh toyota.

Tetapi di tahun 2008, GM sudah merugi sekitar 30 milliar dollar, bahkan secara total kerugian GM menacapai 80 milliar dollar (800 trilliun reupiah) selama 4 tahun kebelakang. Apa yang terjadi..?

Banyak Faktor diantaranya:

• Dana pensiun yang harus ditanggung sekitar 60 milliar dollar (kebayang kan lebih dari setengah juta pekerja di tahun 1955)
• Dana kesehatan juga harus ditanggung 5.6 milliar dollar setahun
• Produknya menjadi kurang bagus kualitasnya karena mengejar profit
• Fokus di Truk dan SUV yang menurun tajam ketika harga minyak naik
• Terlalu banyak merek yang harus di maintain
• Adanya krisis keuangan dimana konsumen tidak bisa beli mobil lagi
• Terlalu gampang beli mobil karena kredit murah sehingga konsumen punya mobil yang relatif baru
• Kompetisi dari merek asia yang lebih irit
• Dll

Akhirnya kerugian ini sudah tidak bisa ditanggung lagi oleh GM dan mereka menyatakan Bangkrut di tahun 2009.

Cerita tidak sampai disini saja, karena terlalu banyak asset dan terlalu banyak orang yang bergantung pada perusahaan ini yang harus di selamatkan. Jadi harus dilakukan penyelamatan dengan cara yang elegan.

Caranya adalah:

1. Mengganti nama GM lama menjadi Motor Liquidation Co
2. Semua asset di transfer kepada 4 buah yayasan yang mengatur, menjual, merevitalisasi asset-asset tersebut salah satunya adalah SAAB yang kemudian bangkrut
3. Dibentuk perusahaan baru dengan nama General Motors Co yang menguasai asset GM lama dan mendapatkan bail out dari pemerintah Amerika
4. Motor liquidation Co dibangkrutkan dan secara resmi mati pada tanggal 15 December, membawa serta semua hutang dan kewajiban lainnya.
5. General Motor yang baru sekarang terbebas dari hutang hutang dan biaya biaya yang membebani GM lama seperti dana pensiun dll.
6. General Motor yang baru ini menggunakan semua fasilitas GM lama yang masih bisa digunakan, dan sekarang GM baru ini menjadi perusahaan yang langsung menjadi besar dan menguntungkan

Betul betul cerita yang menarik sekali, semua kong-kalikong diatas itu membutuhkan biaya sekitar 120 juta dollar untuk biaya para lawyer, harga yang tidak terlalu besar dibandingkan dengan apa yang didapat oleh General Motor sekarang. 

Jadi kalau perusahaan anda punya utang besar dan gak bisa bayar, mungkin cara diatas bisa dilakukan… he he…

disadur dari:

http://detnews.com/article/20111217/AUTO01/112170345/%E2%80%98Old-GM%E2%80%99-buried-with-bad-assets-of-%E2%80%9909-bankruptcy

http://www.wallstats.com/blog/the-fall-of-gm-a-visual-guide/