No Afgan please…

Beberapa hari ini, kami mencoba memantau mobil-mobil bekas yang di jual secara online, ternyata kami menemukan bahwa banyak mobil bekas dengan tahun lama dijual dengan harga yang overprice sekitar 50% s/d 100% dari harga normal, meskipun penjual mencantumkan kata “nego” dan “Noafgan” (boleh nego tapi jangan sadis). Yang cukup reasonable adalah mobil2 dengan tahun baru dan juga penjual yang menyatakan BU (Butuh Uang).

Kenapa rata-rata penjual, memasang harga yg tinggi..? Kami melihat bahwa kebanyakan penjual ingin menjual dengan santai artinya kalau laku syukur kalau tidak ya sudah. Atau kalau laku dapat untung banyak kalau tidak pakai sendiri.

Penjual dan pembeli sadis Continue reading →